PT Solid Gold Berjangka – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba lalu lintas di terowongan atau underpass Matraman, Jakarta Pusat, pada Selasa (3/4). Rencananya jalan ini resmi dibuka pada 10 April mendatang.

Proyek ini diklaim sebagai underpass bercabang pertama di Jakarta. Kendaraan yg datang dari Jalan Proklamasi bisa menuju dua arah yg berbeda, yaitu Matraman Raya dan Pramuka.

Underpass ini memiliki panjang jalan 700 meter dan lebar 7 meter. Dinding terowongan ditutup dgn beton precast berukuran 60×60 sentimeter. Proyek tsb diperkirakan memakan anggaran sebesar Rp118 miliar.

Underpass ini sebagai pendukung busway koridor 4 Pulogadung-Dukung Atas dan koridor 5 kampung Melayu-Ancol. Proyek ini dibangun sejak akhir 2016.

Uji coba ini mundur dari jadwal yg telah ditentukan sebelumnya. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan underpass Matraman akan diuji coba pada 1 April.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko mengatakan underpass tsb sudah rampung dibangun. Namun uji coba tak bisa dilakukan pada Minggu lalu lantaran pihaknya masih perlu menggelar rapat teknis dgn Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya utk pengaturan lalu lintas.

Menurutnya, pihak Dishub DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya harus menyiapkan dan mengevaluasi efektivitas jalan utk mengurai kemacetan.

“Beliau [Sandiaga Uno] minta per 1 April open traffic. Nah, pada prinsipnya kondisi underpass sudah siap. Hanya, yg namanya uji coba open traffic itu harus ada rapat teknis karena bicaranya penataan kawasan,” kata Sigit, saat dihubungi, Senin (2/4).

Pelaksanaan uji coba underpass Matraman dilakukan lebih cepat daripada terowongan Mampang-Kuningan. Pengerjaan terowongan di persimpangan Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Gatot Subroto jg ditargetkan rampung bulan April 2018.

Solid Gold Berjangka

Solid Gold